Masyarakat Winduherang Sedekah Bumi

Masyarakat Winduherang Sedekah Bumi

KUNINGAN - Babarit atau yang sering dikenal dengan sedekah bumi merupakan adat-istiadat yang turun-temurun pada masyarakat Sunda dalam mensyukuri limpahan kekayaan alam. 
\"bupati
Warga Winduherang gelar babarit desa. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
Acara tersebut juga dilaksanakan oleh kelurahan Winduherang, dalam rangka hari jadi ke 536 Kelurahan Winduherang dan memperingati tahun baru Islam 1439 H, Jumat (18/7).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan H Acep Purnama,  Camat Cigugur Ibu Atik Suhartiati SE MSi, Kepala Kelurahan Winduherang Aminudin SSos, Ketua MUI Kelurahan Winduherang H Dodoy Hadori serta ribuan masyarakat Winduherang.

Bupati Kuningan Acep Purnama menyambut baik acara babarit atau sedekah bumi ini. “Ini menandakan bahwa masyarakat Kelurahan Winduherang adalah warga yang pandai bersyukur atas karunia Allah SWT,” ungkapnya.

Menurutnya, budaya babarit harus terus dilestarikan karena  salah satu aset budaya yang memiliki nilai-nilai  adat-istiadat masyarakat yang cukup tinggi serta merupakan penghargaan kepada leluhur setempat. 

“Seperti kata pepatah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, sehingga dapat dikatakan acara babarit merupakan implementasinya,” katanya.

Pemerintah Daerah, kata dia, akan senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan pelestarian budaya yang ada di masyarakat Kuningan karena merupakan asset pariwisata yang berharga yang harus terus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

Acep berharap dengan adanya acara babarit ini akan meningkatkan jalinan silaturahmi diantara warga masyarakat Kelurahan Winduherang juga meningkatkan gotong-royong dalam membangun. 

Panitia Pelaksana H Dodoy Hadori mengungkapkan, sedekah bumi ini tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memperingati tahun baru Islam.

Dimana warga berjejer duduk di sepanjang jalan Kelurahan Winduherang dengan membawa makanan sebagai syukur atas rahmat, rezeki dan kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT. Hari ini, Sabtu 30 September 2017 setelah Maghrib akan dilaksanakan pawai Taaruf dan pawai obor serta malam syukuran di tempat yang sama.(ale)

Sumber: